Sekilas melihat keluar jendela
Ternyata hujan masih terus saja memamerkan rintik nya
Sedang di seberang jalan
Ada pak tua yang sedang mengangkut kelapa
Sedang berteduh di teras sebuah toko
Ku datangi dan membawakan nya payung
Pak tua bilang, simpan saja payung mu untuk si gadis penjaga bunga itu
Kenapa begitu pak?
Masa muda ku terpancung oleh kerakusan pabrik nak
Indah rasanya bisa menikmati hujan selagi raga masih mampu bekerja sama
Ku tanyakan lagi perihal keluarganya
Hidup itu cuma sekali nak, bapak sudah kenyang pengalaman
Sekarang hidup bisa ngerokok saja sudah berkah
Manusia kadang lupa caranya mengucap syukur
Hidup mewah berkarpet emas, berpiring perak, masih saja mengeluh
Setelah itu kudatangi si gadis penjual bunga hendak memberikan payung
Ketika aku ingin kembali menemui pak tua itu
Dia sedang menari ditengah hujan sambil menginjak injak tikus liar
Mungkin dia sedang melampiaskan marah nya
Hanya saja tikus liar itu yang jadi korban nya
Sedangkan tikus busuk yang telah memancung masa mudanya
Hanya dia pikirkan tanpa bisa menyentuh, apalagi menginjak injak
Nasibmu pak tua......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar